Tugas 9 Minggu 9 (Analisis Laporan Keuangan
Internasional)
TANTANGAN
DAN PELUANG DALAM ANALISIS LINTAS NEGARA
Analisis
keuangan lintas negara menggunakan banyak yurisdiksi. Seorang
analis, contohnya, bisa saja memiliki kesempatan untuk meneliti sebuah
perusahaan di luar negara asalnya atau membandingkan perusahaan-perusahaan dari
dua negara atau lebih. Tantangan-tantangan yang unik menanti mereka yang melakukan
analisis.
Sejumlah
negara memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik-praktik akuntansi dan
auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan undang-undang, sifat dan
ruang lingkup resiko usaha, serta cara untuk menjalankan bisnis. Analisis dan
penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Di satu
sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada
semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Terlepas
dari konradiksi yang masih terus berlanjut, hambatan untuk analisis dan
penilaian keuangan internasional semakin menurun dan pandangan pada analisis
secara umum masih positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi
informasi dan kompetisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan
perusahaan-perusahaan untuk menarik investor dan kegiatan perdagangan yang
meningkat masih terus berlanjut.
KERANGKA
KERJA NALISIS BISNIS
Palepu,
Bernard, dan Healy memberikan sebuah kerangka kerja yang berguna
untuk analisis bisnis dan valuasi dengan menggunakan data laporan keuangan.
Kerangka kerja tersebut terdiri dari empat tahap analisis, diantaranya:
1. Analisis
Strategi Usaha
2. Analisis
Akuntansi
3. Analisis
Keuangan
4. Analisis
Prospektif
ANALISIS
STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL
Analisis
strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Analisis ini memberikan sebuah pemahaman kualitatif mengenai sebuah
perusahaan dan para pesaingnya dalam iklim ekonomisnya. Hal ini menjamin bahwa
analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan sebuah sudut padang
menyeluruh. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan resiko usaha yang
utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para analis untuk
membuat peramalan yang realistis.
Ketersediaan Informasi
Ketersediaan Informasi
Analisis
strategi bisnis sangat sulit dilakukan khususnya di beberapa negara karena
kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh
informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah
serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi
khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini
banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar
luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih
ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan
keuangan internasional.
Rekomendasi untuk Melakukan Analisis
Batasan data
membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode
riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan
perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
ANALISIS
AKUNTANSI
Tujuan
analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil-hasil laporan
sebuah perusahaan menggambarkan realitas ekonomisnya. Para analis perlu untuk
mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan
ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan
diperbolehkan untuk melakukan berbagai penilaian berhubungan dengan akuntansi
karena mereka yang paling mengetahui mengenai kondisi operasi dan
keuangan perusahaan. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar
evaluasi kinerja manajemen mereka.
Para manajer
perusahaan diperbolehkan untuk melakukan berbagai penilaia yang berhubungan
dengan akuntansi karena mereka yang paling mengetahui tentang operasi dan
kondisi keuangan perusahaanya. Fleksibilitas dalam laporan keuangan penting
karena mereka yang paling mengetahui tentang operasi dan kondisi perusahaanya.
Fleksibilitas laporan keuangan penting dalam hal ini kerna para manajer untuk
menggunakan pengukuran akuntansi yang menggambarkan keadaan operasi
perusahaanya. Namun para manajer memiliki intensif untuk mengubah realitas
operasional dengan menggunakan kebijaksanaan akuntansi mereka untuk mengubah
laba yang dillporkan. Salah satu alasannya adalah bahwa penghasilan yang
dilaporkan seringkali digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial mereka.
Healy dan
koleganya menyarankan proses berikut untuk mengevaluasi kualitas akuntansi
sebuah perusahan:
a.
Mengidentifikasi
kebijakan akuntansi utama
b.
Menilai
fleksibilitas akuntansi
c.
Mengevaluasi
strategi akuntansi
d.
Mengevaluasi
kualitas pengungkapan
e.
Mengidentifikasi
potensi terjadinya masalah
f.
Menyesuaikan
penyimpangan-penyimpangan akuntansi
Saran bagi
Analis
Ketika melakukakan analisis terhadap perusahaan-perusahaan dalam negara-negara
pasar berkembang, analis harus sering berdiskusi dengan direksi untuk
mengevaluasi insentif dan kebijakan akuntansi laporan keuangan mereka. Banyak
perusahaan di negara-negara pasar berkembang berhubungan erat, dan para manajer
mungkin tidak memiliki dorongan yang kuat untuk pengungkapan yang penuh dan
kredibel. Kebiajkana akuntansi di beberapa negara mungkin sama atau serupa
dengan IAS, tetapi para manajer sering kali memiliki kebijaksanaan yang besar
dalam bagaimana kebijakan tersebut diterapkan.
ANALISIS
KEUANGAN INTERNASIONAL
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja saat ini dan masa
lalu sebuah perusahaan, dan untuk menilai apakah kinerjanya bisa dipertahankan.
Analisis rasio dan analisis arus kas adalah alat bantu yang penting dalam
analisis keuangan. Analisis rasio menggunakan perbandingan rasio antara
perusahaan dan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio
sebuah perusahaan selama beberapa tahun atau periode keuangan lainnya, dan/atau
perbandingan rasio terhadap beberapa tolok ukur yang absolut.
Analisis arus kas berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi
mengenai arus kas masuk dan arus keluar kas suatu perusahaan, dibedakan menurut
kegiatan operasional, penanaman modal, dan pembiayaan. Para analis bisa
menggunakan analisis arus kas untuk menyampaikan beragam pertanyaan tentang
kinerja dan manajemen perusahaan.
Analisis
Rasio
Ada dua
masalah yang harus dihadapi dalam menganalisis rasio dalam sebuah tatanan
internasional. Pertama, apakah perbedaan prinsip-prinsip akuntansi antar negara
menyebabkan keragaman yang signifikan dalam banyaknya laporan keuangan
perusahaan-perusahaan dari negara yang berbeda? Kedua, bagaimana perbedaan
budaya lokal dan ekonomi serta kondisi persaingan memngaruhi penafsiran ukuran
akuntansi dan rasio keuangan, bahkan jika pengukuran akuntansi dari
negara-negara yang berbeda diulangi untuk mencapai “komparabilitas akuntansi”?
Bukti ekstensif mengungkapkan perbedaan-perbedaan antar negara yang benar dalam
profitabilitas, leverage komposisi kewajiban, dan rasio laporan keuangan
lainnya dan jumlah yang merupakan hasuil dari factor-faktor akuntansi dan non
akuntansi.
Sebuah penelitian sebelumnya mengenai rekonsiliasi laporan keuangan oleh emiten
asing yang disusun oleh SEC cukup informasi. Sekitar separuh dari 528 emiten
non AS yang diteliti mengungkapkan perbedaan yang material antara laba yang dilaporkan
laporan keuangannya mereka dengan laba bersih menurut GAAP AS. Lima jenis
perbedaan laporan keuangan yang diungkapkan oleh sejumlah besar emiten adalah :
a.
Depresiasi
dan amortisasi
b.
Biaya yang
ditangguhkan
c.
Pajak
tangguhan
d.
Pensiun
e.
Translasi
mata uang asing
Penelitian
tersebut juga menunjukan bahwa lebih dari 2/3 emiten yang mengungkapkan
perbedaan laba yang material melaporkan bahwa laba menurut GAAP AS lebih rendah
dibandingkan dengan laba menurut GAAP non AS. Hampir setengah dari antaranya
melaporkan perbedaan laba lebih besar dari 25%. dua puluh lima dari 87 emiten
yang melaporkan bahwa laba berdasarkan GAAP AS lebih besar daripada berdasarkan
GAAP non AS melaporkan perbedaan lebih besar dari 25%. Hasil yang sam juga ditemukan
untuk rekonsiliasi ekuitas pemegang saham. Secara keseluruhan, bukti dalam
studi SEC ini menunjukan bahwa perbedaan laporan keuangan menurut GAAP AS dan
GAAP non AS sangat material untuk kebanyakan perusahaan.
Analisis
Arus Kas
Laporan arus
kas yang sangat rinci diperlukan dalam GAAP Amerika Serikat, GAAP Inggris,
IFRS, dan standar akuntansi di sejumlah Negara yang jumlahnya semakin
bertambah. Pengukuran yang berhubungan dengan arus kas sangat
berguna dalam analisis internasional karena tidak telalu
dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi dibandingkan dengan pengukuran
berdasarkan penghasilan. Apabila laporan arus kas tidak disajikan, sering
kali ditemukan kesulitan untuk menghitung arus kas dari operasi dan ukuran arus
kas lainya dengan menyesuaikan penghasilan berdasarkan akrual.
Mekanisme
Penanggulangan
Brown, Soybel, dan Stickney menggambarkan penggunaan uraian algoritme untuk
meningkatkan perbandingan kinerja keuangan lintas negara. Mereka mengemukakan kembali
kinerja operasional perusahaan-perusahaan Jepang dan Amerika Serikat pada
sebuah dasar laporan yang sama. Alih-alih mengubah data Amerika Serikat menjadi
dasar laporan keuangan Jepang, atau data Jepang menjadi dasar laporan Amerika
Serikat, mereka menyesuaikan data Jepang dan Amerika Serikat untuk mendapatkan
prinsip akuntansi yang sama.
Algoritme uraian yang cukup sederhana bisa sangat efektif. Salah satu
pendekatan adalah dengan berfokus pada beberapa perbedaan laporan keuangan yang
paling penting dimana tersedia informasi yang cukup untuk membuat penyesuaian
yang tepat.
ANALISIS
PROSPEKTIF INTERNASIONAL
Analisis prospektif menggunakan dua langkah :
perhitungan perkiraan dan valuasi. Dalam perhitungan perhitungan perkiraan,
para analisis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek sebuah perusahaan
berdasarkan strategi bisnis, akuntansi, dan analisis keuangannya. Dalam
valuasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah
peruasahaan. Valuasi digunakan secara lengkap atau jelas dalm banyak keputusan
bisnis. Contohnya valuasi merupakan dasar dari rekomendasi investasi dan
ekuitas analis. Dalam menganalisis penggabungan yang mungkin tercipta,
perusahaan yang berpotansi untuk mengambil perusahaan lain akan memperkirakan
nilai dari perusahaan yang akan diambil. Fluktuasi nilai tukar, perbedaan
akuntansi, praktik dan kebiasaan bisnis bisnis yang berbeda, perbedaan pasar
modal dan banyak faktor lainnya akan berpengaruh besar dalam perkiraan dan
valuasi internasional
Kelipatan valuasi seperti rasio-rasio harga terhadap
pengasilan dan harga-harga terhadap pembukuan seringkali digunakan untuk
memperkirakan nilai sebuah perusahaan. Keyakinan pada kelipatan valuasi
beranggapan bahwa harga-harga pasar mencerminkan prospek masa depan dan bahwa
pemberian harga suatu perusahaan dengan operasional dan karakteristik keuangan
yang sama bisa diterapkan pada perusahaan yang sedang dianalisis karena
kesamaanya dengan perusahaan tersebut. Rasio harga terhadap penghasilan berbeda
disetiap negara, perbedaan nasional dalam hal prinsip-prinsip akuntansi
merupakan salah satu sumber potensial bagi keragaman rasio lintas negara.
MASALAH-MASALAH
LAIN
Keempat
tahapan analisi bisnis (strategi bisnis, akuntansi, keuangan dan analisi
prospektif) bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut :
a.
Akses
informasi
b.
Ketetapatan
waktu dari informasi tersebut
c.
Batasan
bahasa dan penggunaan istilah
d.
Masalah-masalah
mata uang asing
e.
Perbedaan
dalam jenis dan format laporan keuangan
Akses
Informasi
Tersedianya
akses-akses yang ada sangat mempengaruhi hal ini, terutama dalam sumber
informasi yang tek terhingga seperi world widw web. Perusahaan di dunia saat
ini sudah mempunyai situs-situs tersendiri yang memudahkan ketika akan mengakses
informasi yang dibutuhkan.
Ketepatan
Waktu Dari Informasi Tersebut
Ketepatan
waktu penerbiran laporan keuangan, laporan tahunan, pengarsipan aturan dan
semua yang berkaitan dengan akuntansi berbeda disetiap negara. Walaupun laporan
kuartal merupakan praktik yang banyak dilakukan dibanyak negara namun tetap
saja ada perbedaan. Kelambatan laporan keuangan juga bisa diperkirakan dengan
membandingkan akhir tahun pembukuan dengan tanggal laporan auditnya.
Variabilitas dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menempatkan beban
tambahan pada pembaca laporan keuangan asing. Beban ini sangat berat terutama
pada perusahaan yang keadaan operasionalnya sering berubah. Valuasi yang
berarti membutuhkan pembaruan yang konstan dari jumlah yang dilaporkan dengan
menggunakan cara-cara konvensional dan di luar kebiasaan.
Pertimbangan
Mata Uang Asing
Akun-akun
yang diantaakan dalam mata uang asing menghadapkan para analis keuangan dengan
dua jenis masalah. Pertama berhubungan dengan kenyamanan pembaca, yang kedua
dengan isi informasi.
Sebagian
besar perusahaan di seluruh dunia menyatakan akun-akun keuangan mereka dalam
mata uang di mana perusahaan mereka berjalan. Bagi para pembaca di Amerika
Serikat yang terbiasa dengan mata uang dolar, analisis akun yang dinyatakan
dalam euro mungkin akan membuat mereka kurang nyaman. Sebuah inklinasi yang
normal adalah dengan menstranslasikan neraca mata uang asing ke mata uang
domestik. Namun, dalam laporan mata uang asing, untuk sebagian besar, hanya
merupakan masalah dalam bentuknya saja. Rasio keuangan yang mengubah pengukuran
nominal (interval) menjadi hubungan persentase merupakan kebebasan mata uang.
Perbedaan
Format Laporan
Format
neraca dan laporan penghasilan berbeda disetiap negara. Contohnya adalah dalam
hal penempatan lajur akun-akun yang ada dalam laporan keuangan. Perbedaan
klasifikasi juga sering terjadi contohnya adalah akumulasi penyusutan yang
berbeda antara Amerika dengan Jerman. Perbedaan ini walaupun menyulitkan tetapi
tidak terlalu penting karena struktur yang mendasari laporan keuangan cukup
sama di seluruh dunia.
Batasan
Bahasa Dan Istilah
Perbedaan
bahasa antar negara bisa menghadirkan batasan informasi bagi para pengguna
laporan keuanganSebagian besar perusahan yang berlokasi di negara-negara yang
tidak menggunakan bahasa inggris cenderung menerbitkan laporan keuangannya
dalam bahasa mereka sendiri. Namun, bertambahnya jumlah
perusahaan-perusahaan yang cukup besar di negara-negara ekonomi berkembang
memberikan versi bahasan Inggris dari laporan tahunan mereka.
Singkatnya
banyak masalah substansial yang dihadapi oleh pengguna laporan keuangan
internasional. Mungkin masalah yang paling sulit merupakan translasi mata uang
dan ketersediaan kredibiltas informasi keuangan. Masalah yang berhubungan dengan
mata uang asing diprediksi akan terus bertambah, berbeda dengan translasi mata
uang asing kredibilitas informasi keuangan berangsur-angsur akan menurun
seirang banyaknya perusahaan, otoritas aturan, dan pasar bursa yang mengakui
pentingnya akses penanam modal kepada informasi yang tepat waktu dan dapat
dipercaya.
ANALISIS DAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Fungsi
Pembuktian
Para auditor
independen melakukan fungsi pembuktian dalam laporan keuangan. Mereka meninjau
informasi keuangan yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan dan kemudian
membuktikan reliabilitas, kewajaran dan aspek-aspek kualitas lainnya. Proses
ini menentukan dan mempertahankan integritas informasi keuangan tersebut.
Pertumbuhan
audit sebagai profesi yang terpisah dan berbeda selama abad 19 didorong oleh
perundangan di Inggris kira-kira pada tahun 1845 (persyaratan bahwa perusahaan
menyimpan catatan-catatan yang harus diaudit oleh orang lain selain direktur.
Dewan akuntansi pertamanya adalah Society of Accountant di Edinburgh.
Para
penanam modal dan pembaca laporan keuangan yang lain mempertaruhkan
pembuktian pada auditor profesional. Mereka bisa mengambil keputusan dengan
hasil yang diharapkan lebih baik jika mereka memiliki informasi yang lebih
baik.
Selain
keputusan dan pengaruh minat masyarakat, audit independen membawa efisiensi
kedalam proses laporan keuangan. Jika pengguna informasi keuangan harus
mendapatkan informasinya sendiri dan menguji informasi per nomor , per pengguna
akan menghasilkan proses yang memakan biaya yang sangat tinggi. Pembagian
tanggung jawab akan sangat berguna. Direksi memiliki keuntungan komparatif
dalam mempersiapkan dan menawarkan informasi keuangan yang diperlukan oleh
pengguna dari luar perusahaan sedangkan auditor memiliki keuntungan komparatif
dalam memastikan representasi keuangan direksi cukup terbebas dari
penyimpangan. Pembuktian independen mereka memungkinkan para pembaca laporan
diseluruh dunia membedakan praktik akuntansi yang diterima dan tidak diterima
secara umum untuk menilai kualitas laporan keuangan pada biaya yang lebih
rendah dari orang lain.
Laporan
Audit
Pembuktian
auditor biasanya disampaikan kepada para pembaca laporan keuangan melalui
laporan audit. Laporan ini mengikuti atau dalam beberapa kasus
mendahului laporan keuangan utama suatu perusahaan yang ada dalam laporan
tahunannya.
Inggris
Laporan
auditor mengungkapkan tanggung jawab direktur perusahaan dan cangkupan audit,
dasar pendapat dan pernyataan pendapat. Neraca, laporan penghasilan dan
catatan-catatan terkait harus dilindungi undang-undangm standar audit
memperluas cakupan ini hingga laporan arus kas. Pendapat auditor harus
menyatakan apakah laporan keuangan memberikan pandangan yang jujur dan wajar
serta bahwa laporan tersebut sesuai dengan persyaratan hukum.
Amerika Serikat
Sebuah
laporan standar 3 paragraf menunjukkan perusahaan dan laporan keuangan utama
yang diaudit (jangkauan) dan menyatakan tanggung jawab direksi dan auditor.
Auditor harus menunjukkan apakah audit tersebut sesuai atau tidak dengan
standar audit yang diterima secara umum. Auditor harus menyatakan pendapat
tentang apakah laporan keuangan tersebut dipresentasikan secara jujur dan
sesuai dengan GAAP dan apakah GAAP tersebut telah diamati sehubungan dengan
laporan-laporan pada tahun-tahun sebelumnya. Jika pendapatanya tidak bisa
dinyatakan maka hal tersebut harus dikemukakan.
Swedia
Swedia
Companies Act mengharuskan laporan auditor mengenai :
a.
Persiapan
laporan tahunan sesuai dengan undang-undang
b.
Penggunaan
neraca dan laporan penghasilan
c.
Proposal
yang diajukan mencakup laporan administrasi untuk penyusunan laba atau defisit
yang tidak dialokasikan
d.
Penghentian
kewajiban dari anggota dewan direktur dan direktur utama.
Jerman
German
Commercial Code menetapkan bahwa laporan auditor berisi
penjelasan mengenai proses dan hasil audit, termasuk laporan direksi, perkiraan
perkembangan mendatang, laporan kesesuaian dengan regulasi dan sebuah laporan
yang menjelaskan sistem manajemen risiko perusahaan. Auditor harus memberikan
ringkasan dari isi, jenis, dan banyaknya audit di Bestaetingungsvmerkm sebuah
penilaian hasil audit, dan pernyataan apakah laporan keuangan dan laporan
direksi memberikan pandangan yang jujur dan wajar atau tidak.
Audit dan
Kredibilitas
Kredibilitas
laporan audit memiliki beberapa landasan yaitu tidak terbatas pada, sumber
standar audit, pelaksanaannya, profesionalisme individu atau kelompok yang
melakukan audit.
Pelaksanaan
standar-standar audit dan perubahan-perubahan audit terbukti sulit pada tingkat
internasional. Standar yang dikembangkan secara profesional biasanya kurang
memiliki kekuatan hukum, kemungkinan sanksi ekonomi dan yang lebih umum politik
internasional dan pengakuan diplomatis.
Kewajiban
auditor bagi pihak ketiga karena tindakan yang tidak sah menggambarkan betuk
pelaksanaaan pasar. Disebagian besar negara, para auditor bisa dianggap
bersalah karena kelalaian atau kecurangan yang besar. Kredibiltas audit adalah
tanggung jawab orang yang melakukan audit. Para pembaca laporan keuangan harus
bisa membedakan antara dua kelas akuntan. Selanjutnya adalah masalah mengenai
kualifikasi dan lisensi auditor. Nilai seorang auditor terletak pada
kemandiriannya dari perusahaan yang diauditnya.
Mekanisme
Penanggulangan
Kita telah
melihat bahwa laporan audit berbeda diseluruh dunia dalam isi informasinya.
Kita juga telah melihat keragaman landasan yang memberikan kredibilitas fungsi
pembuktian. Perbedaan tersebut mendukung panggilan untuk upaya harmonisasi
internasional yang kuat dalam audit. Sebuah organisasi yang memiliki misi untuk
harmonisasi standar audit global adalah IFAC.
Dengan tidak
adanya harmonisasi standar audit, para anlis harus bisa memahami syarat-syarat
audit yang ada di negara dengan entitas bisnis dimana laporan keuangannya
sedang benar-benar diteliti. Jika hal ini gagal, mengharuskan analisis keuangan
untuk perusahaan-perusahaan yang laporan-laporan keuangannya telah diaudit oleh
firma audit yang baik dan terkenal karena keahlian keuangannya telah diaudit
oleh firma audit yang baik dan terkenal karena keahlian profesional dan
integritasnya merupakan salah satu pilihan penanggulangan.
Audit
Internal
Audit
eksternal yang aman dari sebuah entitas adlah sebuah syarat yang diharuskan
untuk menjamin kredibilitas komunikasi manajemen dengan pihak-pihak luar. Namun
itu sja tidak cukup, efektivitas sistem kontrol internal sama pentingnya karena
sistem tersebut memberikan lebih banyak sistem “periksa dan perhitungan” yang
tepat waktu daripada yang diberikan oleh auditor diluar perusahaan. Aktivitas
jasa yang membentuk dan mengawasi sistem kontrol internal suatu perusahaan
adalah fungsi audit internal.
Banyak
penjelasan yang berhubungan dengan peningkatan internal audit , salah satunya
yaitu pertum uhan komite audit dari dewan korporasi direktur yang fenomenal.
Komite ini berperan aktif dalam hal pengaturan perusahaan dan sering kali
menggunakan fungsi audit internal sebagai alatnya. Sehingga hal ini makin
mempermudah para auditor internal.
Faktor lain
yang berkontribusi terhadap pentingnya audit internal adalah pertumbuhan dalam
kebutuhan kontrol perusahaan yang belum perna ada sebelumnya. Masalah keamanan
yang melekat pada sistem informasi terkomputerisasi yang sekarang ini membuat
audit internal efektif menjadi sebuah aktivitas yang wajib.
Faktor-aktor
lain yang membantu menjelaskan pertumbuhan dan pengakuan serta pentingnya audit
internal :
a.
Akuntabilitas
direksi yang semakin meningkat.
b.
Meningkatnya
kompleksitas organisasi (perusahaan multi nasional).
c.
Banyaknya
penggabungan,akuisisi dan restrukturisasi perusahaan.
d. Meningkatnya
penggunaan pembayaran elektronik dan transfer lain untuk tujuan terlarang
(pencucian uang).
e.
Kepercayaan
semakin meningkat pada audit internal oleh auditor luar.
f.
Meningkatnya
persyaratan regulasi kinerja audit internal yang sejajar dengan SOX.
Organisasi
Profesional
Profesional
yang berfokus pada audit internal disediakan oleh Institute of internal Auditor
(IIA) bermarkas di Amerika dan memiliki keanggotaan internasional. IIA
bertanggung jawab untuk :
a.
Memberikan
pada tingkat internasional aktivitas perkembangan profesional yang
komprehensif, standar-standar untuk praktik audit internal dan sertifikasi.
b.
Mengadakan
pertemuan diseluruh dunia untuk mendidik anggotanya dan orang lain mengenai
praktik audit internal.
c.
Mengumpulkan
auditor internal dan memberikan pendidikan dibidang audit internal.
Mengembangkan
Peran Audit Internal
Dalam sebuah
lingkungan persaingan global, para manajer saat ini melihat pada auditor
intenral dengan kahlian yang melebihi fungsi kontrol tradisonal. Firma
akuntansi publik internasional yang besar dari Pricewaterhouse Coopers
memberikan perintah bagi para auditor internal untuk meningkatkan nilai mereka
pada perusahaan-perusahaan yang berjalan dalam dunia pasca-Enron antara lain :
a. Meningkatkan
dialog dengan direksi atas dan direktur untuk menentukan sasaran audit internal
dengan nilai yang bertambah dengan jelas.
b.
Meluruskan
untuk memenuhi harapan para pemegang saham utama
c.
Berpikir dan
bertindak secara strategis
d.
Memperluas
cakupan audit untuk mencakup “ tone set at top” perilaku direksi eksekutif
untuk melindungi perusahaan
e.
Menilai dan
memperkuat keahlian untuk menagudit bisnis kompleks
f.
Mengangkat
teknologi dalam area beresiko tinggi
g.
Berfokus
pada kemampuan manajemen resiko perusahaan
h.
Membuat
proses audit menjadi dinamis
i.
Memperkuat
proses jaminan kualitas
j.
Mengukur kinerja
yang meningkat terhadap harapan para pemegang saham.
Pemikiran
disini adlah jika fungsi audit internal hanya dianggap sebagai sebuah
fungsi kebijakan semata, dukungan direksi akan terus sebatas “hangat-hangat
kuku” seperti yang ditnujukkan oelh pertanyaan mereka tentang biaya audit
internal yang terus ada. Hal ini akan tidak baik bagi perusahaan dan
konstiuante. Berbeda, jika auditor dipandang sebagai anggota tim
manajemen yang berkontribusi dan memberikan nasihat manajerial yang membantu.
SUMBER :
Frederick
D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 2 Edisi 6, Penerbit:
Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar