TUGAS KELOMPOK BAB 13 DAN BAB 14
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Nama Kelompok :
·
Eka Ernawati
(22212401)
·
Rachma Yuliza
(25212818)
·
Rofifah Pratiwi
(26212666)
·
Yusuf Supriatna
(27212994)
1. Pertumbuhan dan
Penyebaran Operasi multinasional
Bisnis Internasional secara tradisional terkait dengan
perdagangan luar negeri. Kegiatan yang berakar dari masa lampau ini akan terus
berlanjut tanpa terputus. Ketika di masa lalu perdagangan jasa biasanya kalah
penting, jika dibandingkan dengan perdagangan barang. Saat ini perdagangan jasa
mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang
lebih cepat daripada perdagangan barang.
Isu akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan
impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Saat ini, bisnis
internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung yang meliputi
pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk
afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan
menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika
operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu Negara.
2. Inovasi Keuangan
Perusahaan harus mampu menghadapi risiko bisnis yang akan
mereka terima, oleh karena itu dewasa ini perusahaan terus melakukan
inovasi-inovasi khususnya untuk keuangan agar tidak menderita kerugian ekonomis
dalam menghadapi risiko bisnis. Untuk itu perusahaan harus memiliki tindakanpreventif yaitu sistem manajemen risiko yang baik, dengan
deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan,
kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit dan ekuitas yang sering
terjadi dewasa ini. Perputaran naik turunnya harga ini memang tidak serta merta
langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi menghadapkan
perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis. Hal ini memacu tujuan
aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasi risiko yang mereka hadapi berasal
dari kerentanan tersebut, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan
mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan.
Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat memungkinkan
perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen
risikonya. Investor dan pemegang saham perusahaan lainnya mengharapkan manajer
keuangan untuk mengidentifikasi dan aktif mengelola eksposur tersebut. Pada
saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan pergeseran
risiko keuangan kepada pundak orang lain. Mereka yang memiliki kemampuan
manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar.
3. Kompetisi Global
Sebagaimana kita tahu bahwa kompetisi bisnis saat ini
sudah bersifat global maka batas antar negara sudah tidak lagi ada batas antar
negara, fenomena ini membuat peran akuntansi internasional menjadi semakin
penting. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tidakan
untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai,
bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini
melampaui batas-batas nasional, sehingga perusahaan dari negara lain dapat
masuk untuk berkompetisi bisnis di Indonesia. Sehingga pertanyaan yang relevan
kini adalah “Apakah saya menambah lebih banyak nilai kepada pelanggan utama
saya dibandingkan dengan rekan saya yang berada di negara lain?” bukan lagi
“Bagaimana dengan pekerjaan yang saya lakukan bila dibandingkan dengan para
pesaing yang bertindak benar di wilayah lain?”.
Namun dalam penentuan acuan terhadap pesaing
internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan
yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan. Sebagai contoh alat ukur
kinerja yang sering digunakan adalah pengukuran ROE (Return on equity-ROE).
4. Merger dan Akuisisi Lintas
Batas Negara
Penilaian perusahaan sering kali didasarkan pada
faktor-faktor berbasis harga seperti rasio hargo atas laba. Pendekatan di sini
adalah untuk menurunkan rata-rata faktor untuk perusahaan yang sebanding dalam
industri dan menerapkan faktor atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang
sedang dinilai untuk menghasilkan harga penawaran yang memadai. Perusahaan yang
melakukan akuisisi ketika sedang memberikan tawaran atas target akuisisi asing
adalah sejauh apa faktor (laba-earnings) dalam ukuran P/E merupakan refleksi
sesungguhnya dari variable yang sedang diukur bila dibandingkan dengan hasil
dari perbedaan pengukuran akuntansi. Peredaan aturan pengukuran akuntansi dapat
menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh
kendali perusahaan.
5. Internasionalisasi Pasar
Modal
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih
terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor,
regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis
adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Penawaran internasional
yang berkenaan dengan obligasi(surat utang), pinjaman modal perusahaan dan
prasarana utang lainnya semua melonjak naik secara dramatis sejak tahun 1990.
Dengan terintergrasinya pasar keuangan, kita juga
menyaksikan adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada
berbagai bursa efek di seluruh dunia. Tingkat rata-rata volume perdagangan
tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah melonjak secara signifikan.
Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya merger dan akuisisi yang telah
ikut berperan dalam merampingkan beberapa entitas perusahaan yang terdaftar.
Terdapat tiga wilayah pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika,
Asia-Pasifik, dan Eropa termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah.
·
Ekonomi Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa
henti selama tahun 1990-an. Saat ini, baik NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa
efek lain di seluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan
saham domestik, nilai perdagangan saham asing (di luar Bursa Efek London-LSE),
jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing
yang mencatatkan sahamnya. Relatif pentingnya Amerika dalam pasar ekuitas
global juga meningkat.
·
Ekonomi Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia
dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagngan. Perluasan ekonomi secara
signifikan turut menyumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas Eropa yang cepat
selama paruh kedua tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa Kontinentaladalah
perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri
pasar ekuitas London dan Amerika Utara. Privatisasi yang dilakukan terhadap
banyak perusahaa besar milik pemerintah telah membuat pasar ekuitas Eropa
menjadi lebih penting dan menarik investor non-institusional (non-lembaga),
hingga pasar Eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan Persatuan moneter
Eropa (European Monetary Union).
·
Asia
Diperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas
kedua terpenting. Republik Rakyat Cina (Cina) muncul sebagai perekonomian
global utama dan negara-negara “Macan Asia” mengalami pertumbuhan dan
pembangunan yang fenominal. Beberapa praktik berpendapat bahwa pengukuran
akuntansi, pengungkapan, dan standart auditing di Asia serta pengawasan dan
penegakan implementasi standart tersebut lemah. Namun prospek pertumbuhan masa
depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Seperti yang telah disebutkan beberapa
pasar Asia-Pasifik (Cina, India, Korea, Taiwan, dan Hongkong) telah tumbuh
dengan cepat dan mengalami volume perdagangan yang relatif besar terhadap
kapitalisasi pasar.
6. Pencatatan dan Penerbitan
Saham Lintas Batas Negara
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas
yang terjadi di pasar baru Eropa, menunjukan bukti bahwa perusahaan penerbit
saham bermaksud melakukan pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas
kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/
atau membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di
negara-negara di mana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan / atau
pelanggan.
Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika
memutuskan di mana meningkatkan jumlah modal atau mencatatkan sahamnya.
Pengetahuan mengenai berbagai pasar ekuitas dengan hukum, aturan dan karakter
kelembagaan yang berbeda sangat diperlakukan saat ini. Pemahaman mengenai
bagaimana karakteristik perusahaan penerbit saham dan bursa efek saling berhubungan
juga diperlukan. Negara asal, industri, dan besarnya penawaran perusahaan
penerbit saham hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya dan
manfaat kombinasi pasar yang berbeda juga perlu untuk dipahami.
SUMBER :
Frederick D.S Choi, Gary K.
Meek, International Accounting, Buku 1 Edisi 6, Penerbit: Salemba Empat
BalasHapuspermisi gan numpan koment artikel bagus ini ya gan. :)
kartu king