TULISAN : Hubungan Kerjasama Dagang, Investasi dan Energi
Indonesia-Finlandia
Berdasarkan data perdagangan dari Kementerian Perdagangan RI, nilai total perdagangan kedua negara mengalami peningkatan pada periode Januari-Oktober 2011 dari 401,49 juta dollar AS (2010) menjadi 561,75 juta dollar AS (2011). Total perdagangan Januari-Oktober 2011 tersebut masih lebih besar dibanding nilai total perdagangan tahun 2010 yang tercatat US$ 481,47 juta. Pada tahun-tahun sebelumnya, nilai total perdagangan tercatat US$ 288,22 juta (2009), dan US$ 468,14 juta (2008). Kendati masih defisit bagi Indonesia namun defisit tersebut cenderung menurun dari tahun ke tahun. Diharapkan tahun 2012, peningkatan volume perdagangan akan terus terjadi sejalan dengan kondisi membaiknya Hubungan dagang Finlandia yang sudah mulai pulih setelah krisis ekonomi dunia tahun 2008.
Untuk mendorong peningkatan perdagangan antara kedua negara, dalam kunjungannya ke Indonesia bersama-sama Menteri Luar Negeri Estonia, Menteri Alexander Stubb didampingi 24 wakil perusahaan utama Finlandia di bidang energi, teknologi informasi, komunikasi, kehutanan, industry dan manufacturing.
Selain isu bilateral, kedua Menteri juga membahas isu-isu regional. Menteri Luar Negeri RI menyampaikan perkembangan terkini situasi regional, antara lain, hasil yang dicapai pada saat Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2011, perkembangan terkini Hubungan Uni Eropa dan ASEAN dan isu-isu regional lainnya. Di lain pihak, Menteri Alexander Stubb menginformasikan mengenai perkembangan terakhir situasi di Eropa terutama krisis keuangan yang terjadi akhir-akhir ini. Kedua Menteri juga membahas mengenai isu keamanan internasional khususnya misi penjaga perdamaian dunia dan penyelesaian konflik melalui mediasi.
Indonesia dan Finlandia sepakat untuk mendorong peningkatan Hubungan dagang, investasi dan Kerjasama energi. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Dr. R.M. Marty M. Natalegawa dan Menteri Urusan Eropa dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia Alexander Stubb di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, tanggal 24 Januari 2012.
Selama di Indonesia, selain bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI, Menteri Alexander Stubb juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian. Sementara itu, pejabat senior Kementerian Luar Negeri Finlandia dan delegasi bisnis Finlandia lainnya akan melakukan pertemuan dengan pejabat Kementerian terkait, yaitu : Direktur Jenderal Imigrasi, Deputi Kepala BKPM bidang Kerjasama Penanaman Modal; Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan (Kementerian ESDM); Direktur Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia; pejabat Direktorat Jenderal PerHubungan Laut (Kementerian PerHubungan); KADIN; Direktur Jenderal Perkebunan dan Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian (Kementerian Pertanian); Direktur Jenderal Pengelolaan Hutang (Kementerian Keuangan); Ketua Asosiasi Pulp and Paper Indonesia; Direktur Industri, IPTEK dan BUMN (BAPPENAS); dan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Hubungan bilateral dalam lima tahun terakhir diwarnai oleh Kerjasama di bidang investasi, kehutanan dan energi yang ditandai dengan penandatangan sejumlah perjanjian, yaitu:
a). penandatanganan Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) antara Pemerintah RI dan Finlandia pada saat kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Finlandia tahun 2006.
b). penandatanganan Joint Declaration on Climate Change and Sustainable Forest Management pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Finlandia Tarja Halonen ke Indonesia, tahun 2008.
c). penandatanganan Agreement on the Cooperation in the Energy and Environment Partnership between Indonesia and Finland di Jakarta, tahun 2011. Upaya peningkatan Kerjasama di bidang perdagangan menjadi perhatian utama dalam kunjungan kerja Perdana Menteri Finlandia Matti Vanhanen ke Indonesia, 26-28 April 2010, yang juga didampingi oleh delegasi bisnis Finlandia.
Kedua Menteri juga menggarisbawahi pentingnya Kerjasama di bidang energi baru terbarukan dalam kerangka Kemitraan Energi dan Lingkungan RI-Finlandia (Energy an Environment Partnership/EEP) dimana Perjanjian Kemitraan (Agreement on the Cooperation in the Energy and Environment Partnership between Indonesia and Finland) telah ditandatangani di Jakarta pada tanggal 14 Februari 2011. Menlu RI juga menekankan pentingnya partisipasi Finlandia dalam mendukung program “Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia” (MP3EI) yang difokuskan di 6 koridor ekonomi.
Hubungan perdagangan Indonesia-Finlandia banyak didominasi oleh ekspor dan impor komoditi kayu, animal fats and vegetable oil, kertas, mineral, mesin pabrik, alat telekomunikasi dan barang jadi seperti pakaian dan sepatu. Komoditi ekspor Finlandia yang utama bagi Indonesia adalah peralatan mesin untuk industri, kertas dan alat telekomunikasi. Indonesia mengekspor animal fats and vegetable oils, furniture, footwear dan kayu dan produk kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar