WELCOME

TERIMA KASIH ATAS ANDA YANG MELIHAT BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAAT

yusuuf

yusuuf

Jumat, 11 Januari 2013

matematika ekonomi bisnis




 

BAB 14 BISNIS INTERNASIONAL



BAB 14 Bisnis Internasional

1. Hakikat Bisnis Internasional

      Hakikat bisnis internasional.  Bisnis internasional 
merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional  yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing. Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional , meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi bisnis Internasional yaitu :

a. Perdagangan Internasional (International Trade)

Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya adalah memperoleh manfaat perdagangan atau gains of tride.

Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting saat ini, maka tidak ada Negara-negara di dunia yang tidak terlibat didalam perdagangan baik perdagangan antar regional, antar kawasan ataupun antar Negara.

Perdagangan ini melakukan transaksi jual beli ke luar negeri, kalau kita membeli disebut impor sedangkan kalau kita menjual disebut expor.

Manfaat Perdagangan Internasional
1. Saling mendapat petukaran tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.

Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia

Perdagangan internasional membawa pengaruh yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif, ada pula yang negatif. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan dari pedagangan internasional.

1. Dampak Positif Perdagangan Internasional
Berikut ini beberapa dampak positif perdagangan internasional.
a. Saling membantu memenuhi kebutuhan antarnegara
Terjalinnya hubungan di antara negara-negara yang melakukan perdagangan dapat memudahkan suatu negara memenuhi barang-barang kebutuhan yang belum mampu diproduksi sendiri. Mereka dapat saling membantu mengisi kekurangan dari setiap negara, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
b. Meningkatkan produktivitas usaha
Dengan adanya perdagangan internasional, kemajuan teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan meningkat. Meningkatnya teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang-barang.
c. Mengurangi pengangguran
Perdagangan internasional dapat membuka kesempatan kerja baru, sehingga hal ini menjadi peluang bagi tenaga kerja baru untuk memasuki dunia kerja. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan, maka pengangguran dapat berkurang.
d. Menambah pendapatan devisa bagi negara
Dalam kegiatan perdagangan internasional, setiap negara akan memperoleh devisa. Semakin banyak barang yang dijual di negara lain, perolehan devisa bagi negara akan semakin banyak.

2. Dampak Negatif Perdagangan Internasional
Selain dampak positif, perdagangan internasional juga memberikan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Berikut ini beberapa dampak negatif dari perdagangan internasional.
a. Adanya ketergantungan dengan negara-negara pengimpor
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang tidak diproduksi dalam negeri, pemerintah akan mengimpor dari negara lain. Kegiatan mengimpor ini dapat mengakibatkan ketergantungan dengan negara pengimpor.
b. Masyarakat menjadi konsumtif
Banyaknya barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri menyebabkan semakin banyak barang yang ada di pasar baik dari jumlah, jenis, dan bentuknya. Akibatnya akan mendorong seseorang untuk lebih konsumtif, karena semakin banyak barang-barang pilihan yang dapat dikonsumsi.
c. Mematikan usaha-usaha kecil
Perdagangan internasional, dapat menimbulkan persaingan industri dengan negara-negara lain. Industri yang tidak mampu bersaing tentu akan mengalami kerugian, sehingga akan mematikan usaha produksinya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan pengangguran.

b. Pemasaran Internasional (International Marketing)

      Pemasaran Internasional dianggap memiliki peranan penting dalam memberikan jawaban dan antisipasi positif terhadap sejumlah isu global yang dinamis. Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai bisnis Internasional ( International Busines ) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain , perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor.
      Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa. Transaksi bisnis internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain :
* Licencing
* Franchising
* Management Contracting
* Marketing in Home Country by Host Country
* Joint Venturing
* Multinational Coporation (MNC)

2. Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional

Alasan negara melakukan perdagangan internasional.
a.   Masalah mobilitas faktor produksi. Faktor produksi terdiri dari tanah (land), tenaga kerja (labour), barang modal (capital) dan manajerial atau keterampilan (skill).
b.   Monilitas mengandung arti suatu pergerakan, sehingga yang dimaksud disini adalah pergerakan faktor produksi dari suatu negara kenegara lain. namun pada kenyataannya tidak semua faktor produksi dapat mobil secara internasional. Menurut Adam Smith, labour merupakan faktor produksi yang paling mobil. Masalah perbedaan sistem moneter. Setiap negara memiliki mata uang sendiri. Adanya perbedaan mata uang dari setiap negara, perbedaan kebijakan ekonomi moneter, pada gilirannya mempengaruhi sistem lalu lintas pembayaran internasional dan sistem lalu lintas modal.
c.   masalah batas-batas negara yang berdaulat. Adanya batas-batas dari suatu negara dengan negara yang lain yang berdaulat menyebabkan perbedaan politik dalam perdagangan misalnya perlindungan tarif terhadap produk hasil industri didalam negero, larangan impor, quota dan blok perdagangan. Adanya kedaulatan mengakibatkan bea masuk (impor duty) dari suatu negara tidak sama dengan bea impor dari negara lain.
d.   Masalah transport cost. Ongkos angkut dari pabrik kepasar atau kepelabuhan meninggikan harga asal pabrik. Ongkos pengangkutan barang ekspor harus dimasukkan dalam perhitungan biaya agar harga yang diperoleh untuk komoditi ekspor tersebut tepat.

a. Konsep Keunggulan Absolut

Menurut Adam Smith Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak.Teori absolute advantage ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain: Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama. Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang. Biaya transpor ditiadakan.

b. Konsep Keunggulan Komparatif

Teori keunggulan komparatif merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.

c. Potensi Pasar Internasional

Potensi pasar ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk , daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar Internasional , potensi pasar internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.

3. Tahap-Tahap dalam Memasuki Bisnis Internasional

      Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)

      Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif”, sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau “Purchasing”.

PENJUAlAN LISENSI (LICENSING)

      Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

FRANCHISING
      Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai “Franchisor”. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.

4. Hambatan Dalam Memasuki Bisnis Internasional

      Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
1.   Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
2.   Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural
3.   Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
  1. Hambatan operasional
  2. Peraturan atau kebijkan Negara lain, dalam bentuk proteksi yaitu: usaha melindungi industry-industri di dalam negri
  3. Perbedaan tingkat upah

a. Batasan Perdagangan dan tarif bea masuk

      Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor. Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negri, maka akan mengakibatkan harga barang tersebut kalah bersaing dengan harga barang dalam.

b. Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural

      Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional , hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar.
 
c. Hambatan politik, hukum dan perundang-undangan

      Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis.

      Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarang barang-barang mengandung daging maupun minyak babi. Lebih dan itu undang – undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional , misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi , begitu pula rotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya.

d. Hambatan Operasional

      Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.

5. Perusahaan Multinasional (PMN)

      Adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.

a. Jenis-Jenis Perusahaan Multinasional
Banyak contoh perusahaan multinasional misalnya saja Coca Cola , Colgate , Johnson & Johnson , IBM , General Electric , Mitzubishi Electric , Toyota , Philips dari negeri Belanda , Nestle dari Switzerland , Unilever dari Belanda dan lnggris , Bayer dati Jerman , Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan sebagainya.


Sumber : 
- book.store.co.id
- http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Perdagangan_Internasional_9.2_%28BAB_7%29
- //dwisetiati.wordpress.com/2010/12/20/bisnis-internasional


BAB 13 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS


BAB13 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Tanggung Jawab Sosial ( Social Responbility ) merupakan Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya. Contohnya adalah : bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaksimalkan profit, karyawan, konsumen, dan bisnis lainnya.
1. BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, maupun kecil). Benturan ini kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi (udara, air limbah, suara bahkan mental kejiwaan).
Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
1.    Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan dalam untung-rugi perusahaan.
2.    Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manajemen terbuka, hubungan industrialis Pancasila, Pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh-contoh penerapan manajemen yang berorientasi hubungan kemanusiaan.
2. DORONGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut :
a.    Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-belit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pihak lain yang berhubungan. Hubungan yang kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan, masyarakat umum).
Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Penerapannya akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar. Secara rinci, manfaat tersebut adalah :
·       Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
·       Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memilki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
·       penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
·       Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
·       kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
b.    Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi. Sebagai contoh maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industry perkayuan, perburuan kulit ular dan buaya yang diperuntukan untuk industri kerajinan kulit, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak maupun racun yang merusak alam sekitar.
c.    Penghematan Energi
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara, minyak, gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbarui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut. Yang dapat disebut dengan sumber daya alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, nuklir, angin, air, serta laut.
d.    Partispasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap sukses pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.
e.    Gerakan Konsumenrisme
Awal perkembangannya tahun 1960-an di Negara Barat yang berhasil memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang meliputi beragam aspek, mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi petugas reparasi alat rumah tangga.
Tujuan dari gerakan konsumerisme ini adalah :
* Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktik bisnisnya.
* Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
* Diselanggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen.
* Pelayanan purna jual yang lebih baik.
* Berjalannya proses Public Relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada konsumsi semata.
3. ETIKA BISNIS
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
a.    Hubungan Antara Bisnis Langganan Dengan Konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Berikut beberapa contohnya :
·       Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga terhadap produk.
·        Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya sehingga diperlukan penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat didalam produk tersebut.
·       Promosi, terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
·       pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.
b.    Hubungan Dengan Karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi, maupun pemberhentian (determination). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalankan secara objektif dan jujur.
c.    Hubungan Antar Bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir, maupun distributornya.
d.    Hubungan Dengan Investornya
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru.
e.    Hubungan Dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan Laporan Keuangan.Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep Stakeholder yang berlawanan dengan konsep Stockholder.
4. BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik masyarakat. Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
* Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
* Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
* Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan menggunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung, maupun pakaian khusus lainnya.
* Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarkat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
* Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. Terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya.

Jumat, 04 Januari 2013

TUGAS SOAL DAN JAWABAN BAB1-BAB12 PENGANTAR BISNIS


1.      DI bawah ini unsur perusahaan kecuali :
a.       Organisasi
b.      Produksi
c.       Sumber ekonomi
d.      Harga
           Jawab  : D
2.       Produksi yang tidak menaiki nilai  penggunaan dan bukan dari alam tetapi memberikan sumbangan jasa yang sangat bermanfaaat bagi perusahaan adalah ;
a.       Produksi langsung
b.      Produksi tidak langsung
c.       Produksi  bertahap
d.      Produksi tidak bertahap
           Jawab : b
3.      Dibawah ini Factor yang mempengaruhi kegiatan bisnis kecuali :
a.       Inflansi                                   c. tabungan dan investasi
b.      Pengangguran                      d. biaya
          Jawab : D
4.      Suatu bentuk perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang adalah
a.       Perusahaan perseorang      c. koperasi
b.      Firma                                      d. yayasan
          Jawab : A
5.      Kerja sama yang terjadi antar beberapa perusahaan yang sejenis dibawah perjanjian tetapi perusahaan masing-masing perusahaan masih berdiri sendiri-sendiri adalah
a.       Sindikat                                 c. kartel
b.      Trust                                      d. joint venture
            Jawab : C
6.      Manajer yang bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional yang telah dilakukan oleh karyawan sehari-hari adalah
a.       Manajer madya                   c. manajer lini operasional  
b.      Manajer admistrasi            d. manajer menengah
           Jawab : C
7.      Suatu kegiatan yang merupakan pembagian kelompok –kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang –orang  yang sesuai dengan keahliannya disebut…
a.       Personalia                                   c. staffing
b.      Departementasi                         d. directing
             Jawab : C
8.      Yang termasuk bentuk organisasi adalah
a.       Organisasi lini                          c. organisasi matriks
b.       Organisasi komite                  d. a,b,c benar
Jawab : D

9.      Dibawah ini yang termasuk  kebaikan organisasi fungsional adalah
a.       Organisasinya kecil
b.      Target yang hendak dipakai jelas dan pasti
c.       Pengawasan dilakukan secara ketat
d.      Program terarah ,jelas dan tepat
Jawab : D

10.   Yg bertugas mengatur dan mengawasi suatu perusahaan dan diberikan amanah untuk demi kemajuan perusahaan disebut :
a.       Manajemen
b.      Personalia
c.       Staff
d.      Karyawan
Jawab : A

11.  Fungsi perusahaan dibagi mejadi empat kecuali :
a.       Personalia                                              c. produksi
b.      Jasa                                                         d. pembelanjaaan
Jawab : B

12.  Fungsi operasional dari manajmen personalia kecuali :
a.       Fungsi pengadaaan                              c. fungsi kompensasi
b.      Fungsi pengembangan                        d. fungsi perencanaan
Jawab : D


13.  Sumber eksternal dari fungsi operasional manajemen personalia berasal dari :
a.       Lembaga pendidikan                             c.  pasar tenaga kerja
b.      Depnaker                                                 d. semua benar
Jawab : D

14.  Unsure-unsur dalam pemburuhan yang benar adalah
a.       Organisasi pemburuhan
b.      Organisasi kemasyarakatan
c.       Organisasi
d.      Organisasi kegajian
Jawab: A

15.  Perusahaan hanya memperkerjakan anggota serikat buruh saja ,adalah perjanjian kerja bersama dalam bentuk :
a.       Umum shop agreement                         c. open shop agrement
b.      Closed shop agreement                         d. shop agreement
Jawab : B

16.  Tujuan pembelanjaan perusahaan :
a.       Mencari keuntungannya
b.      Mendapatkan dan menaikan tambahan dana perusahaan
c.       Hanya kepentingan pribadi
d.      Keorganisasian bersama
Jawab :B

17.  Kas ,surat-surat berharga ,piutang dan persediaan merupakan digolongkan dalan penggunaan dana :
a.       Jangka pendek                                            c.  menengah
b.      Jangka panjang                                           d.  bersama
Jawab : A

18.   Kemampuan persahaan dalam memperoleh pendapatan dari sejumlah modal yang dipergunakan adalah :
a.       Investasi                                                        c. keuntungan
b.      Rentabilitas                                                   d. pendapatan
Jawab : B

19.  Salah satu aktiva lancar yang paling likuid dimana dapat berbentuk uang tunai atau cek yang dapat diuangkan dalam perusahaan adalah
a.       Beban                                                              c. laba
b.      Kas                                                                   d. harta
Jawab : B
20.  Factor-faktor yang menyebabkan penurunan?peningkatan reabilitas ekonomis perusahaan kecuali :
a.       Usaha yang dipilih
b.      Pengalaman perusahaan itu sendiri atau pesaing
c.       Hak milik
d.      Manajemen usaha
Jawab : C
21.  Macam-macam pendekatan pemasaran kecuali :
a.       Pendekatan serba fungsi
b.      Pendekatan serba lembaga
c.       Pendekatan serba barang
d.      Pendekatan serba lainnya
Jawab : D
22.  Menyimpan barang produksi perusahaan atau barang yang akan dijual untuk sementara langsung sebelum dipasarkan
a.       Penjualan
b.      Pembelian
c.       Penyimpanan
d.      Penyangkutan
Jawab: D
23.  Kegiatan memindahkan barang baik barang baku ke proses produksi maupun setelah menjadi barang jadi dari pabrik kekonsumen
a.       Penjualan                                                   c. penyimpanan
b.      Pembelian                                                  d. penyangkutan
Jawab: D



24.  Penggolongan barang menurut tujuan pemakaian dan kekonkiratnnya terkecuali :
a.barang tahan lama                                         c. jasa                                   
b. barang tidak tahan lama                              d. barang subsitusi
jawab :D

25.   Barang kosumsi terdiri dari :kecuali
a.       Barang konvenien                                       c. barang spesial
b.      Barang barang shooping                            d. barang subsitusi
Jawab :D

26.  Proses produksi digolongkan menjadi 4 yaitu:
a.  sifat produk                                                     c. sifat itu sendiri
b.   sifat konsumen                                              d. sifat  lainnya
jawab : A

27.  Factor-factor dalam perencanaan bangunan kecuali
a.       Jumlah atau luas bangunan                           c. jenis bangunan
b.      Bentuk bangunan                                            d. kurva
Jawab :D

28.   Yang tidak termaksudn jenis layout adalah
a.       Tata letak proses atau fungsional
b.      Tata letak produk atau garis
c.       Tata letak kelompok
d.      Tata letak invidual
             Jawab : D

29.  Suatu proses untuk pemberian perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan routing dan scheduling yang dibuat disebut
a.       Dispatching                                                      c. routhing
b.      Follow up                                                         d. scheduling
Jawab : A

30.  Kegiatan untuk menghilangnya kejadian penundaan/ keterlambatan  kerja dan mendorong koordinasi pelaksanaan kerja disebut
a.       Routhing                                                              c. outhing
b.      follow up                                                             d. dispatching
jawab : B

31.  Yang bukan merupakan faktor-faktor penyebab berkembangnya manajemen produksadalah?
a.          Berkembangnya budaya
b.         Revolusi industry
c.          Berkembangnya teknologi dan alat computer
d.         Adanya pembagian kerja
Jawab : A
32.  Proses pencapaian dan pengutilisasian sumber daya yang ada guna memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi adalah defenisi dari?
a.          Produksi
b.         Distribusi
c.          Manajemen Proudksi
d.         Manajemen distribusi
Jawab:  C
33.  Metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber antara lain tenaga kerja, bahan-bahan, dana dan sumberdaya lain yang dibutuhkan adalah pengertian dari?
a.          Produksi
b.         Manajemen Produksi
c.          Proses Produksi
d.         Proses manajemen produksi
Jawab : C

34.  Berikut yang bukan termasuk dari fungsi dan system produksi adalah?
a.          Perencana produksi
b.         Pengendalian produksi
c.          Pengawasan produksi
d.         Pemasaran produksi
Jawab: D
35.  Berikut adalah hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan lokasi perusahaan adalah, kecuali?
a.          Hubungan perusahaan dengan sumber ekonomi
b.         Hubungan perusahaan dengan sejarah
c.          Hubungan perusahaan dengan keluarga
d.         Fleksibelitas
Jawab: C                
36.  Uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu         tahun yang akan dating adalah salah satu contoh ?
a.          Konsep uang
b.         Konsep waktu
c.          Konsep nilai
d.         Konsep nilai waktu dari  uang
Jawab :D

37.  Untuk mengetahui nilai uang yang akan dating kita dapat menngetahuinya dengan rumus?
a.          KO (arus kas awal)
b.         An (annuity)
c.          Fv (future value)
d.         Pv ( present value)
Jawab : C

38.  Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang adalah istilah lain dari?
a.          Pv (present value)
b.         An ( annuity)
c.          Ko (arus kas awal)
d.         Fv (future value)
Jawab : A
39.  Suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu adalah pengertian dari?
a.          Pv ( present value )
b.         An ( annuity)
c.          Ko ( arus kas awal )
d.         Fv ( future value )
Jawab :B
40.  Rumus untuk menghitung nilai sekrang dari annuity adalah?
a.        PVAn = A1 [(S(1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]
b.        VnP0= a = ---------(1 + i)n
c.         VnP0= a = ---------i(1 + ----)n.mm
d.        Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0]
                Jawab ; A
41.  Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan adalah pengertian dari?
a.         Manajemen
b.         Manajemen keuangan
c.          Anggaran keuangan
d.         Laporan anggaran keuangan
Jawab :B
42.  Yang bukan merupakan tanggungjawab manajer keuangan adalah?
a.          Mengambil keputusan pemasaran
b.         Mengambil keputusan deviden
c.          Mengambil keputusan pembelanjaan
d.         Mengambil keputusan investasi
Jawab : A
43.  Penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang) adalah pengertian  dari?
a.         Manajemen
b.         Manajemen keuangan
c.          Penganggaran modal
d.         Anggaran keuangan
Jawab ; C
44.  Tiga aktivitas utama dalam bisnis yang menunjukkan laporan arus kas diantaranya, kecuali?
a.          Operating activities
b.         Investing activities
c.          Balancing activities
d.         Financing activities
Jawab :C
45.  Yang bukan merupakan metode dalam penilaian investasi adalah?
a.          Payback metode
b.         Net present value matode
c.          Internal rate of return metode
d.         Payment matode
Jawab ; D

46.  Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat adalah pengertian dari?
a.       Manajemen sumber daya manusia
b.      Manajemen
c.       Sumberdaya manusia
d.      Interaksi antar manusia
Jawab : A
47.  Energy yang tersimpan dalam ototnya, sehingga manusia dapat bekerja dalam berbagai matapencaharian adalah pengertian dari ?
a.       Sumberdaya manusia
b.      Sumberdaya phisik
c.       Sumberdaya mental
d.      Sumberdaya rohani
Jawab : B
48.  Salah satu pengaruh dari revolusi industry dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah, kecuali?
a.       Berkembangnya spesialisasi kerja
b.      Timbulnya semangat kerja
c.       Hambatan pengembangan diri para pekerja
d.      Perubahan yang merugikan tenaga kerja
Jawab :B
49.  Contoh dari tenaga kerja eksekutif sebuah perusahaan adalah?
a.       Karyawan
b.      Kepala bagian
c.       Supervisor
d.      Manajer
Jawab : D
50.  Senjata atau kekuatan yang dimiliki oleh buruh apabila terjadi ketidaksepakatan antara buruh dan atasan adalah , kecuali?
a.       Boikot
b.      Pemogokan
c.       Penghasutan
d.      Pengadilan
Jawab : D

51.  Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam mengambil keputusan ekonomi oleh pihak - pihak yang memerlukan adalah pengertian dari?
a.       Akuntansi
b.      Laporan Keuangan
c.       Buku Besar
d.      Laporan Perusahaan
Jawab : A
52.  Sebagai informasi keuangan suatu organisasi yang berfungsi sebagai?
a.       Pengertian Akuntansi
b.      Fungsi Akuntansi
c.       Orientasi Akuntansi
d.      Prinsip Akuntansi
Jawab :B
53.  Yang bukan termasuk prinsip-prinsip akuntansi adalah?
a.       Prinsip Biaya Historis
b.      Prinsip Pengeluaran
c.       Prinsip Pengakuan Pendapatan
d.      Prinsip Konsistensi
Jawab : B
54.  Berikut adalah isi dari laporan keuangan , kecuali?
a.    Hasil kerja karyawan
b.   Neraca
c.    Laba/rugi
d.   Arus kas
Jawab : A
55.  Laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan adalah pengertian dari?
a.    Laporan keuangan
b.   Laporan arus kas
c.    Laporan laba/rugi
d.   Laporan neraca
                  Jawab :C

56.  Lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana adalah defenisi dari?
a.       Perusahaan dagang
b.      Perusahaan keuangan
c.       Keuangan perusahaan
d.      Perusahaan jasa
                  Jawab : B
57.  Yang termasuk sumber penerimaan kas adalah?
a.       Pembelian saham
b.      Pembelian tunai
c.       Penjualan tunai
d.      Bayar pajak
Jawab :C
58.  Lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders)  dari even/kejadian yang buruk adalah pengertian dari?
a.       Thrifts
b.      Perusahaan sekuritas
c.       Bank komersial
d.      Perusahaan asuransi
Jawab : D
59.  Data yang diperlukan dalam estimasi pembelian bahan langsung antara lain, kecuali?
a.       Harga beli bahan baku
b.      Tingkat persediaan awal
c.       Target persediaan akhir
d.      Tingkat persediaan akhir
Jawab :D
60.  Laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu adalah defenisi dari?
a.       Estimasi laba/rugi
b.      Estimasi pembelian
c.       Estimasi beban penjualan
d.      Estimasi kas
Jawab : D